Septem 0 Comments. kerajinan dari papua, kerajinan papua barat, kerajinan bahan keras dari daerah papua, nama kerajinan kayu dari papua, kerajinan yang terkenal dari papua, prakarya khas papua, motif ukiran papua dan maknanya, motif ukiran kayu papua dan maknanya, 27+ Paling Gokil Keraji.
Pemilihanapa yang dimaksud dengan kerajinan fungsional dari limbah yang tepat juga akan membuat keinginan tersampaikan. Dengan perkembangan media internet tentunya sangat memungkinkan penggunanya untuk mencari ide dan inspirasi tentang kerajinan fungsional. Berikut ini adalah beberapa apa yang dimaksud dengan kerajinan fungsional dari
3162017Limbah anorganik yang dapat didaur ulang yaitu sampah plastik logam kaca plastik dan kaleng. Limbah anorganik nya adalah plastik baja dan beling sampah anorganik berasal dari sumber daya alam kimia yang tidak terpakai maka hal ini juga merupakan suatu kerajinan tidak dapat. Adapun yang dimaksud dengan penjelasan limbah lunak
Vay Tiền Nhanh. Pernahkah Mama memikirkan kemana nantinya sampah-sampah plastik ini berakhir? Apakah hanya akan menumpuk di tempat pembuangan akhir atau malah didaur ulang?Masalah sampah dan limbah nampaknya masih belum terselesaikan di Indonesia. Masyarakat masih banyak yang tidak sadar akan lingkungan, seperti masih membuang sampah sembarangan ataupun menggunakan plastik langkah yang paling efektif adalah dengan mengurangi penggunaannya. Namun, ada juga cara lain untuk membantu mengurangi limbah di lingkungan, yakni dengan mendaur ulangnya menjadi berbagai macam limbah yang dapat didaur ulang bisa berupa limbah lunak organik maupun anorganik. Apa yang dimaksud dengan keduanya, ya?Untuk menemukan jawabannya, mari simak informasi dari tentang jenis dan cara pengolahan limbah lunak organik dan anorganik. Baca sampai habis, Apa yang dimaksud dengan limbah lunak?Pixabay/HansSebelum masuk ke dalam penjelasan limbah lunak organik dan anorganik, terlebih dahulu Mama perlu mengetahui definisi dari limbah itu sendiri. Sederhananya, limbah diartikel sebagai sisa produksi alam maupun hasil kegiatan lebih jelasnya, menurut Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo. PP 85/1999, limbah merupakan sisa atau buangan dari suatu usaha dan kegiatan manusia yang sudah tidak bermanfaat atau bernilai ekonomi sendiri ada banyak jenisnya. Beberapa diantaranya adalah1. Limbah berdasarkan WujudnyaLimbah gas, seperti gas karbon dioksida, gas sulfur, gas karbon monoksida, dan lain-lain;Limbah cair, seperti air cucian, air sabun, minyak goreng buangan, dan sebagainya;Limbah padat, seperti plastik, botol, kertas, bungkus jajanan, dan lain-lain2. Limbah berdasarkan SumbernyaLimbah industri;Limbah pertambangan;Limbah pertanian;Limbah domestik rumah tangga, pasar, ataupun restoran.3. Limbah berdasarkan SenyawanyaLimbah organik, seperti kotoran manusia/hewan dan dan kulit buah/sayur;Limbah anorganik, seperti plastik, beling, baja, dan limbah lunak sendiri, penamaannya sesuai dengan karakteristiknya, yaitu bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Nah, limbah lunak dibagi menjadi dua yaitu, limbah lunak organik dan poin berikutnya supaya mengetahui apa itu limbah lunak organik dan anorganik, yuk!Editors' Picks2. Limbah lunak organik dan contohnyaPixabay/melGreenFRLimbah lunak organik adalah jenis limbah yang umumnya mudah diuraikan atau membusuk. Limbah yang satu ini umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan ataupun produk utama limbah lunak organik yang mengandung banyak air dan mudah membusuk membuatnya harus segera dikerjakan jika memang ingin diolah. Dalam hal ini, proses pengeringan dengan sinar matahari sangat penting untuk menghilangkan kadar air dari limbah tersebut sehingga sampah tadi dapat menjadi bahan baku berbagai beberapa contoh dari limbah lunak organik yang yang bisa diolah kembali menjadi sebuah kerajinan adalahKulit jagung;Kulit kacang;Kertas;Jerami;Pelepah pisang;Kulit bawang, dan Limbah lunak anorganik dan contohnyaPixabay/stuxBerbeda dari limbah lunak organik, limbah lunak anorganik memiliki karakteristik yang sulit membusuk. Itu sebabnya, mengubah sampah ini menjadi aneka kerajinan unik nan menarik sangat efektif membantu membersihkan merupakan sisa kegiatan industri pertambangan maupun rumah tangga, limbah lunak anorganik tetap mudah diolah menjadi kerajinan karena bahannya tetap lembut, lentur, dan mudah contoh dari limbah lunak anorganik adalahPlastik kemasan;Styrofoam;Karet sintetis;Kain perca;Kotak kemasan dan Proses pengolahan limbah lunakPexels/Lara JamesonDalam mengolah limbah lunak, terdapat tiga prinsip penting yang perlu diterapkan. Prinsip-prinsip tersebut dikenal sebagai 3R, yakniReduce, mengurangi penggunaan barang yang berpotensi menjadi limbah;Reuse, menggunakan kembali barang-barang untuk mengurangi produksi sampah;Recycle, mengolah atau mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak bisa dipakai limbah-limbah lunak organik dan anorganik sudah tidak bisa dipakai kembali, maka mereka akan berakhir ke dalam proses pendaurulangan. Berikut selengkapnya proses pengolahan bahan limbah lunak secara umumMeskipun sudah masuk proses daur ulang, limbah-limbah tadi masih perlu dipilah kembali. Siapa tahu ada sampah yang ternyata masih bisa digunakan lagi;Setelah disortir, limbah selanjutnya akan dibersihkan, seperti kulit jagung yang harus dipisahkan dari tongkol dan rambutnya;Proses selanjutnya adalah pengeringan. Umumnya, ini berlaku pada limbah lunak organik supaya kandungan airnya hilang total;Limbah yang telah dikeringkan akan diberikan warna sesuai dengan selera. Proses pewarnaan ini beragam ya, Ma, ada yang dicelupkan, direbus, divernis, ataupun dicat;Limbah tadi perlu dikeringkan kembali di bawah sinar matahari supaya warnanya kering gatal dan tidak luntur;Proses terakhir adalah proses finishing. Caranya pun berbagai macam, meliputi diamplas, disetrika, hingga digerinda;Nah, limbah yang telah melewati proses pengolahan pun sudah siap menjadi bahan baku kerajinan Contoh kerajinan limbah lunak organik dan kerajinan dari limbah lunak organik dan anorganik pun tidak boleh sembarangan. Perlu sekali untuk memerhatikan sejumlah aspek. MisalnyaAspek kegunaan utility barang harus memiliki nilai praktis memiliki fungsi;Aspek kenyamanan comfortable barang tersebut harus nyaman dipakai;Aspek keluwesan flexibility barang harus memiliki keserasian antara bentuk/wujud dan dan nilai gunanya;Aspek keamanan safety barang harus aman digunakan;Aspek keindahan aesthetic barang harus indah supaya memiliki daya aspek-aspek tadi telah dikuasai, maka limbah lunak organik dan anorganik pun bisa diubah menjadi kerajinan yang yang memiliki nilai ekonomis dan daya guna Contoh Kerajinan Limbah Lunak OrganikKeranjang dari pelepah pisang;Sapu dari jerami;Miniatur dari koran bekas;Sandal dari pelepah pisang;Gantungan kunci dari kulit Contoh Kerajinan Limbah Lunak AnorganikTas dari kain perca;Baju dari kain perca;Jas hujan dari plastik bekas;Anyaman dari plastik minuman serbuk;Miniatur kendaraan dari kotak itulah tadi informasi mengenai jenis dan cara pengolahan limbah lunak organik dan anorganik. Semoga informasinya bermanfaat dan menambah pengetahuan anak ya, Ma!Baca jugaPemanfaatan Energi dalam Kehidupan Sehari-hariYuk, Bantu Anak Mengenali 11 Struktur Sel Tumbuhan dan FungsinyaMengenal Perbedaan Ciri Tumbuhan Biji Terbuka dan Tertutup
Kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datarSalam sahabat pendidikan sekalian dimanapun berada. Berikut ini kita akan coba menguraikan materi tentang kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar yang berisi pembahasan tentang apa itu kerajinan dari bahan limbah lengkap dengan penjelasannya masing- lebih jelasnya mari kita sama - sama membaca uraian singkat berikut, namun sebelum lanjut, kami mengingatkan agar kita senantiasa membaca hingga tuntas agar tidak salah faham dan gagal faham dalam memahami setiap penjelasan yang itu kerajinan dari bahan limbah ?Kerajinan dari bahan limbah adalah kerajinan yang memiliki bahan dasar yang terbuat atau bersumber dari limbah baik itu limbah organik, anorganik,bangun datar,bangun ruang dan kerajinan adalah suatu bentuk dari hasil karya buatan tangan atau aktifitas yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui kreatifitas atau keterampilan tangan seorang pengerajin kerajinan tangan.Limbah organik pada umumnya bersumber dari aktifitas industri, pertambangan, dan juga domestik yakni sampah - sampah perumahan baik itu plastik, kaleng, botol, karet sintetis, logam, kaca, kayu dan itu limbah berbentuk bangun datar?Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah yang memiliki bentuk atau dimensi yang terdiri dari dimensi panjang dan lebar sehingga tidak memiliki berbentuk bangun datar dapat pula berupa bidang beraturan misalnya lingkaran, segi tiga, segi empat dan bangun tidak beraturan, contohnya limbah berbentuk bangun datar antara lain daun, kertas kain perca dan umum, terdapat dua jenis limbah diantaranya adalah limbah organik dan limbah organik merupakan limbah yang dapat dengan mudah terurai atau mudah untuk membusuk seperti libah berikut;- limbah kulit buah, - limbah sayuran,- limbah kotoran manusia, dan - limbah kotoran dan lainnyaSedangkan limbah anorganik adalah limbah atau jenis limbah yang bersifat atau memiliki tekstur yang padat, dan juga sulit diuraikan oleh tanah diantaranya adalah;Kerajinan dari bahan limbah-pembelajaranmu- limbah plastik,- limbah logam,- limbah kaca,- limbah kaleng,- dan jenis limbah ini bisa dimanfaatkan menjadi berbagai jenis kerajinan dari bahan limbah bangun datar dan juga kerajinan limbah bangun bentuk kerajinan yang tercipta dari limbah ini di kategorikan sebagai limbah dari bahan limbah bangun datar jika terbuat dari kertas, kain perca, besi plat dan juga akan dikatakan sebagai kerajinan limbah berbentuk bangun ruang jika bahan limbah yang digunakan berbentuk atau memiliki ruang seperti botol kaca botol plastik, kaleng dan banyak contoh kerajinan berbentuk bangun datar yang diantaranya adalah sebagai kerajinan dari kain perca, - kerajinan dari kulit jagung,- kerajinan dari pelepah pisang atau daun,- kerajinan dari limbah plastik,- kerajinan dari limbah kertas,- kerajinan dari kardus,- kerajinan dari kulit kerang,- kerajinan dari tulang ikan - kerajinan dari sisik ikan,- dan berbagai kerajinan bangun datar setiap kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar ini memiliki tujuan atau manfaat dan tidak hanya sekedar dibuat manfaat manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai Sebagai benda dimaksud sebagai benda pakai yaitu produk tersebut dibuat labih mengutamakan unsur fungsi dan tidak mengutamakan unsur keindahan yang hanya dijadikan sebagai pelengkap saja. b. Sebagai benda produk kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang yang dibuat sebagai benda hias ini lebih ditonjolkan pada segi estetik atau keindahan dan menomorduakan dari segi disini mungkin kita semua sudah bisa memahami dan mengerti tentang apa itu kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dan untuk mandapatkan contoh dari kerajinan limbah berbentuk bangun datar ini silahkan kunjungi website kami di sekian dan terimakasih.
Sampah Anorganik – Sampah adalah hasil pembuangan makhluk hidup yang sudah tidak lagi dibutuhkan atau diperlukan. Sampah selalu hadir di tengah kehidupan manusia, baik dalam bentuk sampah anorganik atau organik. Berdasarkan unsur pembentuknya, sampah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan alami, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan non alami. Pengertian Sampah AnorganikContoh Sampah Anorganik1. Sampah Plastik2. Sampah Logam3. Sampah Gelas atau Kaca4. Sampah KertasCiri dan Karakterisitik1. Sulit Terurai2. Terbuat dari Bahan Pabrikasi3. Bisa di Daur UlangJenis Sampah Anorganik1. Sampah Anorganik Lunak2. Sampah Anorganik KerasPrinsip Pengolahan Sampaha. Reduceb. Reusec. Recycled. ReplaceDampak Negatif1. Menyebabkan Masalah Kesehatan2. Menyebabkan Masalah Lingkungan3. Penyebab Masalah Bagi Makhluk Hidup LainManfaat Sampah Anorganika. Bahan Kerajinan Tanganb. Bahan Daur Ulangc. Dapat Digunakan Kembalid. Mainan Anake. Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Sampah anorganik memiliki sifat berlawanan dengan sampah organik. Jenis sampah ini merupakan limbah yang dihasilkan dari bahan-bahan yang bukan berasal dari alam bahan hayati, melainkan bahan-bahan buatan manusia atau bahan sintetik sampah non alami. Sampah sintetik ini banyak berasal dari benda-benda hasil produksi atau teknologi pengolahan barang tertentu. Dikutip dari Jurnal Dinamika Pengabdian 1, sampah anorganik adalah sampah dari sumber daya alam tidak terbaharui dan proses industri. Sumber daya tak terbaharui contohnya adalah minyak bumi dan mineral. Sedangkan proses industri yang menjadi sumber sampah non organik contohnya adalah plastik dan aluminium. Pengertian lain tentang jenis sampah ini juga tertulis dalam Jurnal Formatif 4. Pada jurnal tersebut, sampah anorganik didefinisikan sebagai sampah yang dihasilkan dari bahan non hayati berupa produk sintetik atau hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Contoh Sampah Anorganik Contoh sampah anorganik dengan mudah bisa kita temui di kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar. Misalnya meliputi di lingkungan rumah tangga berupa tas plastik, styrofoam, kaleng kemasan, botol plastik, panci dan penggorengan yang rusak, dan sebagainya. Sedangkan sampah non alami dari kantor antara lain berupa sisa alat tulis yang tidak terpakai, plastik sampul buku, sisa map plastik, dan masih banyak lagi. Secara lebih lengkap berikut adalah kategori sampah non organik, yaitu 1. Sampah Plastik Biasanya plastik digunakan untuk mengemas barang. Plastik juga digunakan sebagai bahan baku perabotan rumah tangga. Barang-barang yang berasal dari plastik memiliki beberapa keunggulan seperti tidak mudah berkarat dan tahan lama. Namun barang-barang yang diproduksi dari plastik jika sudah tidak berfungsi maka akan menjadi sampah plastik. Jenis sampah anorganik ini sulit terurai secara alami atau membutuhkan waktu yang sangat lama. 2. Sampah Logam Sampah ini ialah limbah yang berasal dari bahan logam. Contoh sampah non organik logam adalah besi, kaleng, alumunium, timah, dan jenis logam lainnya. Kaleng merupakan sampah logam yang paling banyak ditemukan dan didaur ulang dengan nilai ekonomis yang cukup baik. 3. Sampah Gelas atau Kaca Sampah non organik ini berasal dari bahan kaca. Contohnya adalah gelas atau piring yang telah pecah dan tidak dapat lagi digunakan. 4. Sampah Kertas Sampah kertas termasuk jenis sampah anorganik. Meski kertas terbuat dari bahan alami, namun karena sampah ini dapat didaur ulang seperti sampah non organik lain gelas, kaleng, dan plastik, maka kertas dikategorikan sebagai sampah non organik. Ciri dan Karakterisitik Sampah anorganik lebih mudah diolah dibandingkan sampah organik. Pengolahan sampah ini sangat penting, sebab jika dilakukan secara tepat akan mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Pixabay Ciri-ciri sampah anorganik, antara lain 1. Sulit Terurai Ciri utama dari sampah non alami adalah sulit terurai. Limbah anorganik bukan tidak dapat terurai sama sekali, melainkan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membusuk dan terurai secara alami. Bahkan beberapa jenis sampah memerlukan waktu puluhan tahun agar terurai menjadi unsur yang lebih kecil, misalnya sampah plastik di laut. Karakteristik tersebut menjadikan sampah anorganik sering menjadi sumber masalah lingkungan. Akibat sulit terurai, sampah yang terbuang di alam akan menumpuk dan mengganggu makhluk hidup lain. 2. Terbuat dari Bahan Pabrikasi Ciri berikutnya adalah diproduksi dari bahan-bahan pabrikasi atau sintesis. Contohnya ialah styrofoam yang termasuk sampah non alami. Styrofoam terbuat dari campuran bahan-bahan sintesis, seperti polistirena dan gas CFC freon yang dapat merusak lapisan ozon. 3. Bisa di Daur Ulang Meski sulit terurai, keunggulan sampah anorganik mudah diolah kembali. Baik diolah untuk kebutuhan lain, atau diolah kembali menjadi barang baru yang lebih bermanfaat. Misalnya, botol plastik bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan, pot tanaman, dan lainnya. Selain itu, botol plastik yang terkumpu juga bisa diolah menjadi botol plastik baru dengan bentuk dan kemasan yang baru. Jenis Sampah Anorganik Sampah non alami terdiri dari berbagai bentuk dan macam. Berikut adalah penjelasan beserta contoh yang banyak ditemukan di masyarakat, yaitu 1. Sampah Anorganik Lunak Sampah anorganik lunak merupakan jenis sampah non alami yang mudah dibentuk atau diolah. Bahan penyusun sampah terdiri dari kandungan bahan-bahan yang lentur. Beberapa macam sampah anorganik lunak, antara lain sampah plastik, bungkus kemasan, sampah dari bahan tekstil seperti kain perca. 2. Sampah Anorganik Keras Sampah anorganik keras memiliki kandungan bahan yang sulit untuk dihancurkan dan sifatnya lebih kuat daripada jenis yang lunak. Limbah ini kebanyakan sulit untuk diolah kembali. Untuk melakukan daur ulang, maka diperlukan teknologi dan alat yang lebih kompleks. Macam-macam sampah anorganik keras, antara lain sampah kaleng, sampah kaca atau material pecah belah, sampah dari bahan-bahan metal. Prinsip Pengolahan Sampah Sampah anorganik seringkali menimbulkan berbagai masalah karena sulit terurai. Maka dari itu, pengolahan sampah sangat diperlukan untuk mengurangi masalah yang diakibatkan. Berikut adalah prinsip pengolahan sampah non alami yang dapat dilakukan, yakni a. Reduce Reduce atau mengurangi, merupakan prinsip pengolahan sampah yang paling sederhana. Cara ini mudah untuk dilakukan, namun kesadaran masyarakat lah yang menjadi kendala. Jika masyarakat yang lebih sadar lingkungan, prinsip reduce menjadi salah satu yang dapat diandalkan. Beberapa contoh cara mengurangi sampah anorganik dalam kegiatan sehari-hari, seperti Tidak menggunakan sedotan untuk minum. Meski terlihat kecil, sampah sedotan terbuat dari plastik yang sulit terurai. Apabila membeli makanan, ada baiknya membawa kotak makan sendiri untuk mengurangi penggunaan kemasan makanan. Membawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik dalam bentuk kantong belanja. Membawa botol minum sendiri dan tidak membeli minuman dalam kemasan. b. Reuse Prinsip kedua adalah reuse atau menggunakan kembali. Kita bisa memilah sampah anorganik yang sekiranya masih bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Gunakan kembali barang-barang yang masih layak digunakan dapat dimanfaatkan kembali. Beberapa contoh penerapan prinsip reuse, antara lain Mengisi ulang tinta pena yang sudah habis agar bisa digunakan kembali dan tidak menjadi sampah. Memanfaatkan kaleng makanan untuk pot tanaman. Memanfaatkan kaleng cat besar untuk bak penampung air di kamar mandi. Memanfaatkan bolot plastik bekas untuk meletakkan sabun cairan pencuci piring atau deterjen cair. Memanfaatkan kemasan makanan untuk menyimpan benda-benda kecil atau mainan anak-anak. c. Recycle Recycle atau mendaur ulang, merupakan salah satu prinsip pengolahan sampah anorganik yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan. Mekanismenya adalah memanfaatkan sampah yang masih layak digunakan sebagai benda baru yang memiliki nilai jual dan nilai guna yang lebih tinggi. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan prinsi recycle atau daur ulang, yaitu Membuat kerajinan dari kain perca. Botol plastik yang digunakan menjadi lampion lampu yang cantik. Limbah kaleng yang dapat diubah menjadi kursi duduk untuk keperluan cafe. Ban kendaraan yang tidak terpakai dapat diubah menjadi bahan untuk membuat pot tanaman atau meja yang unik dan kreatif. Bungkus makanan kemasan yang bisa dijadikan bahan untuk membuat tas, bros, dan keperluan fashion lainnya. d. Replace Prinsip replace atau mengganti, merupakan sebuah prinsip yang bisa dilakukan untuk mengolah sampah anorganik. Sampah-sampah sintetis didistribusikan kembali ke pabrik untuk diolah menjadi produk baru. Misalnya sampah botol plastik yang bisa diolah kembali menjadi botol plastik yang baru. Dampak Negatif Semua jenis sampah berdampak negatif terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat. Akan tetapi, keberadaan sampah anorganik dalam jumlah besar, tentu akan lebih membahayakan daripada sampah organik. Mengapa demikian? Karena sampah jenis ini tidak mudah terurai atau membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai. Tentu, hal ini bsa memberikan pengaruh jangka panjang. Belum lagi jika jumlah sampah terus meningkat dari tahun ke tahun. 1. Menyebabkan Masalah Kesehatan Siapa bilang sampah anorganik hanya mengotori lingkungan? Lebih dari itu, ternyata keberadaannya dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, baik dari fisik sampah, maupun dari proses pembuatannya sendiri. Sebagai contoh, sampah anorganik seperti kaleng dan botol plastik dapat terisi air hujan dan menjadi habitat nyamuk untuk berkembang biak. Bukan tidak mungkin, jika nyamuk yang berkembang biak di lingkungan sekitar adalah jenis nyamuk yang berbahaya, seperti nyamuk demam berdarah. Contoh lainnya adalah, bahan dan proses pembuatan kaleng dan plastik itu sendiri. Plastik mengandung bahan-bahan sintetis yang tidak aman bagi manusia. Salah satunya adalah dioksin, bahan ini dapat menyebabkan bermacam masalah kesehatan, mulai dari gangguan saraf hingga penyakit kanker. Bau yang ditimbulkan dari area pembuangan sampah juga dapat mengganggu pernafasan manusia. Khususnya yang tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah. 2. Menyebabkan Masalah Lingkungan Masalah lingkungan menjadi hal yang sangat krusial. Selain global warming, masalah sampah menjadi salah satu tema yang sering dibahas. Contoh yang pertama adalah maraknya bencana alam akibat penumpukan sampah anorganik. Sebut saja banjir, yang hampir setiap tahun terjadi. Penyebabnya tidak lain adalah penumpukan sampah yang mengakibatkan aliran air sungai menjadi tersumbat. Akibatnya, debit air yang bertambah akan meluap karena tidak memiliki jalan lagi untuk mengalir. Contoh lainnya adalah dapat menyebabkan pencemaran air. Mau tidak mau, sampah apapun yang masuk ke dalam air akan membuat air menjadi tercemar. Jika air sudah tercemar, maka kebersihan dan kesehatan air tidak lagi terjaga. Belum lagi permasalahan sampah yang memengaruhi tampilan estetika. Mulai dari fasilitas-fasilitas kota yang kotor dan tidak terawat, hingga daerah-daerah kumuh akibat tumpukan sampah. 3. Penyebab Masalah Bagi Makhluk Hidup Lain Tidak hanya mengganggu lingkungan dan manusia, sampah anorganik juga tentu mengganggu keberlangsungan hidup makhluk hidup lainnya, seperti hewan dan tumbuhan. Pixabay Banyak kasus pencemaran air yang sampai ke lautan akibat sampah anorganik. Parahnya, pencemaran air laut ini menyebabkan banyak ikan dan organisme laut lainnya mati karena keracunan. Kasus lain juga terjadi di daratan. Sampah-sampah yang ada di darat dapat menjadi penjerat hewan-hewan yang hidup di sekitarnya. Sehingga banyak dari mereka yang mati karena terjerat sampah. Manfaat Sampah Anorganik Meski banyak menimbulkan dampak buruk, sampah anorganik memiliki sejumlah manfaat. Berikut beberapa manfaat dari sampah-sampah non alami, antara lain a. Bahan Kerajinan Tangan Berkaitan dengan prinsip pengolahan sampah, sampah anorganik mulai banyak dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan. Bahkan, sekolah-sekolah pun banyak yang memberikan pelatihan atau edukasi kepada murid-muridnya untuk membuat prakarya dari bahan dasar sampah. Tentu, hal ini menjadi terobosan baru di dunia industri kreatif agar membuat inovasi baru untuk mengurangi dampak negatif dari sampah anorganik. b. Bahan Daur Ulang Seperti yang dijelaskan diatas, salah satu prinsip pengolahan sampah adalah recycle atau daur ulang. Sampah-sampah dapat diolah menjadi barang-barang yang memiliki nilai guna yang lebih tinggi. Sampah anorganik dapat dimanfaatkan sebagai bahan-bahan daur ulang yang tentunya bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. c. Dapat Digunakan Kembali Sampah anorganik merupakan sampah yang lama terurai, penggunaan kembali sampah tentu sangat memungkinkan untuk dilakukan. Sampah-sampah rumah tangga dapat difungsikan menjadi benda lain yang sederhana. Seperti ember cat untuk bak penampungan air dan sebagainya. d. Mainan Anak Manfaat lain dari sampah anorganik adalah dapat dijadikan bahan mainan anak-anak. Jika kita ingin melatih kreativitas anak-anak, ajaklah mereka untuk membuat mainan sendiri dari limbah anorganik yang ada di rumah. Tidak perlu menggunakan alat yang rumit, cukup menggunakan peralatan yang ada di rumah. Selain dapat menghasilkan sesuatu, cara ini juga bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Harapannya, anak menjadi lebih kreatif dan lebih peduli dengan lingkungan. e. Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Mendapatkan uang dari sampah, mengapa tidak? Inilah salah satu manfaat sampah yang banyak dilupakan. Padahal sampah anorganik yang diolah dengan baik bisa membantu meningkatkan pendapatan ekonomi. Apalagi jika seseorang berhasil membuat usaha khusus di bidang daur ulang sampah, maka lapangan pekerjaan pun akan bertambah. Dalam skala kecil, usaha pengepul barang bekas adalah salah satu bentuk usaha sederhana yang memberikan tambahan pemasukan uang. Sampah-sampah anorganik yang dikumpulkan kemudian dijual untuk diolah kembali menjadi barang baru yang lebih layak untuk dipasarkan. Tidak hanya itu, sampah bisa dijadikan mata pencaharian tetap bagi para pelaku usaha di bidang industri kreatif. Misalnya usaha daur ulang ban bekas menjadi kursi cafe yang unik. Lebih jauh lagi, usaha ini membutuhkan ahli di bidang pembuatan kursi, sehingga lapangan pekerjaan akan terbuka dan peluang meningkatkan pendapatan ekonomi pribadi akan lebih luas.
apa yang dimaksud kerajinan anorganik